Posting

My Journey of Healing Through Consistent Writing

Melewati pengalaman penuh luka dan duka di mana kamu melihat dirimu disakiti,

Bukan hanya satu dua kali, namun berulang kali.

Rasanya… menyakitkan bukan?

Buat kamu yang sedang berjuang, melewati pengalaman itu, aku akan memberikanmu beberapa cerita mengenai pengalaman tulisan yang menyembuhkan…


Aku mengingat kembali suatu masa, ketika aku berada di sekitar orang-orang yang toxic. Saat itu, pekerjaanku sedang keras-kerasnya. Aku kelelahan, siang dan malam. Hubunganku dengan pasangan juga sedang renggang kala itu, sebelum perpisahan terjadi. Keluargaku juga sedang jauh, jauh di sana, di tanah halaman.

Aku sempat melarikan diri dengan mengambil banyak kesibukan. Pelayanan di Gereja, makan yang banyak, game, hobby di YouTube, bisnis, dan yang lainnya. Tapi itu semua hampa ketika aku tidak melakukan kesibukan apa-apa.

Rasanya aku ingin menghilang saja dari dunia ini.

Menghilang. Benar-benar menghilang dengan cara apapun. Tapi aku tidak sekali-kali memikirkan cara untuk menyakiti diri ataupun bunuh diri. Aku ingin menghilang saja.

Hingga aku duduk di kamar yang tenang, tanpa cahya selain lampu tidur.

Duduk di atas kursi di depan meja kayu. Hanya ada aku, bayanganku, dan laptop yang memutarkan music piano.

Kuambil buku tulis kosong yang belum pernah aku tuliskan. Aku membuka halaman kosong dan mulai menuliskan banyak hal di sana.

“Eh kamu, apa kabar mar?”

Aku mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan luwes.

             “Sehat. Kamu gimana kabarnya?”

             “Kurasa engga juga. Aku merasa ga begitu baik nih ☹”

            “Lho kamu kenapa?”

Saat itu aku bercerita kepada diriku sendiri. Aku menceritakan banyak hal, mulai dari rasa sepi yang aku alami, orangtua yang jauh di sana, kekasih yang hilang, dan segala rentetan peristiwa di pekerjaan yang membuatku menderita.

Saat aku mulai menceritakan soal kekasih yang hilang, ujung penaku bergetar dan aku berhenti sesaat.

Aku menulis tiada henti. Tangisku pecah dan aku terisak-isak.

Rupanya aku sedang tidak baik-baik saja. Aku mencoba untuk menghindari masalahku yang sesungguhnya dengan cara menyibukkan diri. Aku selama ini merasa sang kekasih yang salah dalam hubungan tersebut. Tetapi, saat itu juga aku menyadari banyak kesalahanku yang aku perbuat.

Tangisku terhenti ketika aku memutuskan untuk memaafkan diriku dan apa yang sudah terjadi.

Dan aku merasa lebih baik. Setidaknya untuk hari itu.

Kadangkala luka tersebut muncul, dengan banyak peristiwa serupa yang menjadi trigger/ pemicu dari luka itu. Dan aku harus berhadapan dengannya.

Aku, hingga saat ini masih sering teringat cara beberapa orang memperlakukanku secara tidak layak. Orang-orang kantor lamaku, teman lamaku, ayah sendiri bahkan. Terkadang luka itu muncul dalam bentuk kemarahan.

Aku ingat, aku pernah membanting pintu dan barang-barang karena teringat salah satu rekan kerja yang menyebalkan. Aku juga sempat membanting sepatuku hanya karena ingat pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu.

Memang tidak mudah untuk menyembuhkan diri sendiri, karena seperti pernah kuceritakan sebelumnya, banyak orang yang tidak mengetahui luka mereka di mana.

Luka muncul, mereda, timbul, merekah, mereda Kembali. Itu siklus yang tidak bisa dihilangkan secara instan. Bagaikan pusaran air, kita dapat memperkecil ukuran pusaran, sehingga hidup kita tidak berhenti di tempat.

Tetapi aku berusaha hidup berdampingan dengan luka itu, sehingga aku merasa nyaman dengan diriku sendiri. Saat aku merasa sedih karena teringat kejadian tidak mengenakkan, aku menuliskannya di selembar kertas atau media digital. Aku mencoba mengingat permasalahan itu di masa lalu dan menuliskan setiap detilnya.

Dalam upaya untuk meredam respon kemarahan ataupun tangisan, aku biasanya menulis. Sekecil apapun kesempatan. Seperti akan menunggu antrean atau menunggu teman datang.


Kamu juga bisa membudayakan untuk tetap menulis. Tulisan pendek atau panjang, kamu tetap bisa melakukannya, lho 😊.

Jangan ragu buat cerita sama dirimu sendiri. Karena kamu adalah sahabat terbaik bagi diri kamu sendiri.

Sudah cerita apa ke diri kamu hari ini? Kalau belum, yuk jangan sungkan-sungkan lagi sama diri sendiri 😊

#30DWC #30DWCJilid39 #Day5

7 Cara Mengenal Diri Lewat Tulisan Pribadi untuk Dunia Kerja

“Kamu mau makan apa, nasi goreng atau bakso?”

“Kamu mau hidup yang bagaimana, sederhana atau serba ada?”

“Kamu mau jadi apa, jadi insinyur atau jadi guru?”


Kemampuan untuk mengenali kebutuhan diri, adalah bagian dari mengenal diri sendiri. Seberapa kenal kamu dengan dirimu ditentukan dari kemampuan kamu untuk bisa mengeksplorasi diri kamu. Hal ini adalah kemampuan intrapersonal.

Kemampuan untuk mengenali kebutuhan diri, adalah bagian dari mengenal diri sendiri. Seberapa kenal kamu dengan dirimu ditentukan dari kemampuan kamu untuk bisa mengeksplorasi diri kamu. Hal ini adalah kemampuan intrapersonal.

Mengenal diri sendiri itu perlu. Mengapa? Karena dengan mengenal diri sendiri kamu akan menjadi nyaman dengan diri sendiri. Bukan hanya itu…

“Kamu akan menjadi sahabat terbaik bagi dirimu sendiri”

Hal kecil berdampak besar. Karena dengan ini, kamu akan memiliki diirmu secara utuh. Kamu tidak akan merasa sendiri dan kamu tidak akan terkalahkan.

Aku jadi teringat suatu peristiwa. Enam bulan lalu dari sekarang, aku sempat meragukan profesi yang saya jalani. Engineer. Aku lelah hati, pikiran, dan jiwa saat itu.

Aku takut, kalau-kalau aku tidak tahu ke mana aku harus melangkah nantinya aku tidak akan menjadi apa-apa.

Dalam video pembelajaran di Terampil yang aku dengarkan dari Agustina Samara (Chief of People and Corporate Strategy of DANA), mengenal diri sendiri adalah bagian dari pengembangan diri (Personal Development). Kita hanya akan menjadi alat pemenuhan mimpi-mimpi orang lain, jika kita gagal dalam melakukan personal development.

Sebaliknya, dengan mengenal diri kita, kita bisa lebih terarah. Nantinya kita dapat mengarahkan diri dan cita-cita kita, sehingga saat kita meredup dan hilang dari dunia ini kita sudah mengetahui apa yang kita inginkan sebenarnya.

Bisakah kamu mengenal diri melalui tulisan pribadimu? Sangat bisa! Kamu dapat mengenal diri dengan melakukan beberapa tips berikut.

Menanyakan Perasaan Diri Hari Ini

“Hai kamu, apa kabar?” Begitu caraku menanyakan kabar ke orang lain. Ternyata cara tersebut itu cocok dilakukan di diri sendiri.

Cobalah untuk melakukannya dengan duduk di atas meja yang nyaman, lalu mulai menuliskan kalimat pembuka tersebut. Tuliskan setiap perasaan yang muncul dalam dirimu di hari itu.

Pasalnya banyak orang yang kehilangan diri mereka tanpa mereka sadar, mereka terus melakukan pekerjaan yang menyiksa atau penuh keterpaksaan.

Mereka yang kehilangan diri akan berputar-putar, berjalan di tempat yang sama. Mereka akan hidup dalam putaran roda yang tidak pernah berhenti.

Sesimpel kamu menanyakan ke diri kamu sendiri, apakah kamu merasa dirimu baik-baik saja? Cara ini ampuh dilakukan untuk mengetahui apakah kita nyaman untuk berada di suatu tempat,dan melakukan pekerjaan tertentu.

Dengan begitu kamu tahu, di mana kamu harus berada dan bagaimana kamu harus memposisikan diri sendiri di tempat kerjamu.

Membuat Evaluasi Tugas-tugas

Sudahkah kamu menuliskan seberapa baik pekerjaan kamu? Apakah semuanya selesai?

Hal ini membuat kamu mengetahui, seberapa produktifnya kamu. Caranya?

Dengan membuat daftar tugas yang sudah ada dan mengevaluasinya. Misalkan

  • Membuat rancangan kerja seminggu ke depan — Masih tahapan pembuatan
  • Membuat progress report ke atasan — belum
  • Mengerjakan proyek commissioning dan start-up — lagi dipikirin
  • Membuat standar operasional prosedur — lagi dikerjain
  • Dst.

Kamu bisa menuliskannya di manapun. Di sticky notes di depan meja kerjamu, misalkan. Atau di sticky notes Laptop kamu. Atau di Google Calendar /  Google Task / Google Keep.

Kamu dapat mengetahui seberapa kamu hidup dalam hari-harimu dengan tugas-tugasmu. Apakah semuanya selesai tepat waktu? Atau terbengkalai.

Mengevaluasi tugas-tugas berarti mengevaluasi kesungguhan hati kita sehingga kita terhindar dari prokrastinasi. Kenapa prokrastinasi berbahaya?

Karena menjelang deadline, kamu tidak dapat berpikir secara jernih sehingga kamu akan bekerja dalam situasi tekanan dan hasil kerjamu tidak maksimal.

Dengan terhubung dalam tugas-tugasmu saat ini, kamu akan mengetahui apakah kamu sudah bisa menjalankan dengan baik atau belum.

Apabila kamu sering melakukan prokrastinasi, artinya ada sesuatu yang salah dalam dirimu. Apakah sebenarnya kamu membenci pekerjaan ini?

Membuat perencanaan matang bagi persiapan karir

Merasa hidup adalah rutinitas dan kamu stuck dalam diri kamu? Merasa kehilangan arah dan mulai tidak mengetahi kamu mau jadi apa?

Kamu perlu merapikan simpul-simpul kusut dalam hidupmu. Tentunya dengan membuat perencanaan matang bagi persiapan karir. Dengan begitu, kamu mengetahui kamu ingin jadi apa sih sebenarnya.

Kamu bisa membuat coretan ini di Google Keep, buku harian, atau di media lainnya:

Pekerjaan yang Kamu Inginkan

Cara ini yang aku lakukan saat aku mulai galau dengan pilihan-pilihan hidup di depan sana. Aku menanyakan, sebenarnya pekerjaan impianku apa ya?

Nah, dengan mengetahui cita-cita impian kamu, kamu dapat mulai mengambil kelas yang ada hubungannya dengan cita-citamu. Kamu bisa mengambilnya di berbagai platform offline dan online. Banyak kelas-kelas untuk mengupgrade diri di Udemy, Coursera, SkillAcademy, dan Terampil misalkan.

Kamu dapat menyiapkan lamaran pekerjaan, memperbaiki CV dan LinkedIn, serta Latihan interview.

Mengarahkan diri untuk membuat tugas-tugas atau rencana

Membagi diri untuk menyiapkan rencana karir ke depan harus dibarengi dengan kesungguhan bekerja di tempatmu yang sekarang. Kamu bisa menuliskan rencana kapan harus belajar interview, misalkan sepulang bekerja. Tulis daftar rencanamu di HP:

  • Selasa 18 Oktober, 19.00 — Latihan interview
  • 20.00 — belajar bikin CV yang menarik
  • 21.00 — istirahat

Kamu bisa memisahkan waktu bekerja dengan waktu mempersiapkan pendaftaran pekerjaan baru. Yang penting saat bekerja kamu tidak terkesan ogah-ogahan.

Jika kamu masih terlihat malas-malasan di tempat kerja, kenali lagi dirimu sesungguhnya apa motivasimu dalam bekerja? Apakah kamu harus memiliki teman diskusi, ataukah kamu harus punya banyak waktu santai, atau kenyamanan seperti kopi pagi dan snack di siang hari? Tulislah itu semua dalam format ini:

  • “Aku nyaman bekerja kalau ada …”
  • “Biasanya aku bekerja keras di pagi/siang/sore/malam”
  • “Semangatku pergi ke kantor meningkat karena …”

Atur dirimu sebaik-baiknya sebelum pekerjaan mengatur dirimu. Bagaimana kamu menyesuaikan ritme kerja dengan ritme perusahaan tempatmu bekerja.

Bila perlu, diskusikan dengan mentor atau atasan kamu. Kamu tetap bisa kok nyaman bekerja sambil mempersiapkan perencanaan karir ke depan. Dengan begitu, kamu tidak akan takut pergi ke kantor, dan kamu akan senantiasa siap.

Dalam training yang aku ikuti yaitu Dale Carnegie Training, hal inidisebut antusiasme. Antusiasme mengalahkan segala kesulitan. Antusiasme dapat membuat kita bertahan dalam kondisi di bawah tekanan. Antusiasme tidak muncul dari luar, tapi itu adalah dorongan diri kamu sendiri.

Apa sih yang bikin kamu ngerasa antusias? Mulailah menulis dan memikirkan hal-hal tersebut.

Follow up progress rencana

Sudah membuat CV? Sudah memperbaiki LinkedIn dan sudah membuat perencanaan? Saatnya memfollow up.

Tugas mana yang belum selesai atau harus menunggu kepastian pihak lain. Rekruter misalkan. Lakukan follow up secara berkala, untuk melihat progress kamu apakah lancar atau tidak.

Apabila mereka belum memanggilmu, itu artinya kamu masih harus memperbaiki banyak hal dalam dirimu. Entah itu pengalaman kerja, entah itu skill, ataupun daya tarik dalam CV mu.

Jangan ragu untuk memaksimalkan kesempatan di tempat kerjamu, ataupun mengambil kursus lain agar skill kamu meningkat. Bila perlu, ambil proyek yang sedang berjalan atau belum dipegang.

Kamu dapat menulis setiap progressmu. Misal seperti ini

  • Buat CV jadi keren — 50%
  • Kursus data science — 30%
  • Proses mendaftar pekerjaan di PT X — 20%
  • Kursus Bahasa inggris — 10%
  • Konsultasi ke atasan dan mencari ide proyek– 100%

Menghargai setiap proses, apapun perkembangannya

Kamu bisa banget kok tetap Bahagia dalam progress yang kecil. Kuncinya kamu harus menghargai progress apapun yang dirimu buat.

Dengan begitu kamu tidak akan toxic dengan dirimu sendiri. Kamu tahu apakah tugas ini sudah berprogress.

Apabila ada kesulitan, tuliskan setiap kendala progress itu dalam selembar kertas / catatan digital. Belajar melakukan self assessment karena hanya kamulah yang bisa mengamati setiap kesulitan atau kemudahan kamu berproses.

Menentukan visi dan misi hidupmu

Sesudah kamu melakukan semua itu, kamu dapat mengetahui benang merah dalam hidupmu. Apa yang kamu sukai, apa yang kamu inginkan, apa yang menjadi motivasimu dalam bekerja, apa kendala progresmu.

Dengan memiliki catatan yang jelas, kamu dapat membacanya sewaktu-waktu, sehingga kamu bisa mengarahkan diri menuju tujuan hidup yang lebih tinggi.

Kamu bisa mulai merancang visi dan misi hidup. Visi adalah gambaran kamu dalam 1, 3, 5 bahkan 10 tahun mendatang, kamu akan menjadi apa. Sementara misi adalah cara-cara untuk mencapainya.

Misal, visi hidupku adalah seperti ini:

“menjadi cendekiawan beriman yang memberi terang banyak orang dengan ilmu pengetahuan”

Maka, misiku harus berhubungan dengan cendekiawan, keimanan /ketaqwaan, dan manfaat yang besar.

Maka misiku adalah:

  1. Beribadah secara teratur dan mendalami agama
  2. Aktif dalam mengembangkan diri dengan mengikuti kursus-kursus minimal sebulan sekali
  3. Selalu membaca buku-buku baru setiap minggunya
  4. Selalu update dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan
  5. Rajin memberikan posting / share di blog dan social media tentang sesuatu yang bermanfaat

Dengan demikian, aku bisa mengarahkan diri dalam setiap tugas-tugasku. Maka aku dapat mengenali tugas-tugas yang penting dan tidak. Yang mendesak dan tidak.

Kamu juga bisa melakukannya sendiri, dan kamu dapat membuat perencanaan yang matang dari tugas-tugasmu. Namun sebelum mencapai tahap ini, kamu sudah harus memahami cara 1-6 untuk membuat hidupmu lebih tertata.


Dengan mengenal diri, kamu mencintai kehidupan. Dengan begitu kamu siap untuk menatap masa depan.

Yuk kita sama-sama mengenal diri sendiri yang sangat penting untuk pengembangan diri kita 😊

#30DWC #30DWCJilid39 #Day4

Hidup untuk Menulis atau Menulis untuk Hidup?

“Kamu hidup untuk menulis?
Atau menulis untuk hidup?”

Oh ya aku lupa. Mungkin kamu yang ada di sini bukan hanya penulis, bisa jadi punya profesi atau memiliki minat lain. Izin kuganti pertanyaannya.

Kamu makan, untuk hidup?
Atau hidup, untuk makan?

Lho apa bedanya?

Awalnya ketika aku masih kecil, ayahku memberitahuku perbedaan dua ungkapan tersebut dengan satu kalimat. Katanya, “Agar kamu tahu bedanya, kamu harus tahu tujuanmu dulu.”

Benar juga, hal apapun yang dilakukan dengan sadar pasti punya tujuan tertentu.

Lantas jawabanku seperti ini, “Tentu saja makan untuk hidup dong yah, kan aku hidup gak cuma makan. Aku hidup buat sekolah, buat main sama teman, buat mencintai orang yang aku cintai.”

“Nah itu tahu,” jawab ayahku dengan senyum tersungging.

Kembali ke pertanyaan awal, aku bertanya kepada diriku sendiri.

“Kamu hidup untuk menulis, atau menulis untuk hidup?”

Rupanya, tujuanku sama-sama untuk hidup. Aku sadar, dalam kehidupan ini aku tetap harus hidup, apapun kondisinya.

Walaupun badai menghadang di depan sana, aku harus tetap hidup. Walaupun dunia memandang hina, aku harus tetap hidup.

Telah bulat jawabannya bahwa aku menulis, untuk hidup. Tetapi ironisnya tulisan saja belum bisa menghidupiku, setidaknya untuk saat ini.

Aku sadari, bahwa kapabilitasku sebagai penulis masih sangat jauh bila dibandingkan dengan rekan-rekanku yang sudah menjadi SEO Specialist, Penulis novel, jurnalis, atau pekerjaan lain yang pekerjaan utamanya adalah menghasilkan tulisan.

Tetapi hidup bukan hanya untuk membanding-bandingkan bukan? Bila tolok ukur hidup kita adalah profesi atau jabatan, maka kita yang belum punya jabatan atau profesi yang agung sudah pasti mengubur diri hidup-hidup.

Lantas aku mencari tahu, kira-kira apa sih yang membuatku tetap hidup dengan menulis? Karena aku tidak akan mengubah jawabanku. Sekali lagi, aku menulis untuk hidup.

Inilah jawaban dari permenunganku setiap harinya…

Tulisan dapat menjadi kado yang tak ternilai

Pernah bikin surat?

Bukan surat elektronik alias e-mail 😊. Surat fisik yang kamu berikan. Entah untuk pacar, untuk mama-papa, atau untuk sahabat.

Ketahuilah, kamu bisa memberikan benda antik satu ini ke orang yang tepat dan orang itu akan menyimpannya. Apalagi jika kamu memiliki kedekatan emosional dengan orang itu. Bukan cuma itu, tulisan dari kamu adalah kado yang tidak bisa dibeli di toko manapun.

Hebat bukan? Tulisan kamu tidak ternilai karena sangat asli dan itu adalah cerminan dirimu. Selain itu, tulisan merepresentasikan isi hati, sehingga hatimu akan tergambar jelas lewat tulisanmu.

Tulisan Adalah Elemen Profesi

Pernah bikin report / laporan ke atasan?

Bikin notulensi rapat?

Bikin Standar Operasional Prosedur?

Siapa bilang kemampuan penulis gak akan kepake di pekerjaan? Nyatanya dari dulu sampai sekarang, produk-produk tulisan fisik atau digital masih dibutuhkan di pekerjaan manapun. Bukan sekadar omongan belaka, tulisanmu juga menjadi ciri dan cerminan dari keseriusan pekerjaanmu.

Bagi kamu yang menjadi penulis, kamu bisa banget kok menuangkan kreativitasmu dalam menulis laporan bulanan, notulensi rapat, Standar Operasional Prosedur. Kamu bisa menambahkan nilai dirimu dari setiap karya dalam pekerjaanmu.

Dengan begitu, kamu tidak hanya bekerja, namun juga berkarir.

Kamu tidak hanya menjalankan rutinitas belaka, namun kamu juga ikut berkarya.

Tulisan membantumu menyembuhkan

Aku tahu, mungkin topik ini sangat-sangat menyentuh hati. Maka biarkan emosimu tertumpah dalam tulisan ini.

Bagiku, tulisan juga membantumu menyembuhkan. Tak dapat dibayangkan kamu melewati malam-malam kosong dan hari-hari sepi. Tulisan bisa menemanimu. Karena dia tak akan pernah menghakimimu.

Tulisan dapat menjadi cerminan diri sendiri, dapat membuat kita lebih berkaca dalam melihat luka-luka di masa lalu. Terutama luka-luka yang tidak terlihat.

Dalam setiap pengalaman tidak mengenakkan, kamu tetap bisa jujur kepada dirimu sendiri dalam setiap perasaan, pikiran, dan perbuatanmu. Kamu dapat menuliskan itu semua dalam buku harianmu.

Luka memang ada, tetapi keberanian harus selalu ada.

Keberanian untuk pulih, bangkit, dan tentunya menghargai kehidupan ini.


Berangkat dari hal-hal tersebut, aku menyadari sesuatu.

Saat ini, tulisanku memang belum bisa memberi dampak finansial bagiku dan bagi diriku. Tetapi setidaknya, tulisanku sudah memberi warna untuk kehidupan orang-orang di sekitarku.

Bukan berarti bila aku tidak mendapat uang dari menulis, aku tidak hidup.

Justru karena aku bisa mendapatkan kepuasan batin setelah menulis, aku hidup. Hari ini dan seterusnya.

Kamu gimana, apa alasan kamu menulis untuk hidup di hari ini dan seterusnya?

#30DWC #30DWCJilid39 #Day3

Atasi Pikiran Semrawut dengan Google Keep!

Isi kepala kamu lagi berantakan?

Mau nulis malah keinget kerjaan?

Ingin menulis Novel A malah keluar ide buat Novel B?

Mungkin kamu harus kenal Google Keep, yang akan membantu kamu menata isi pikiran kamu.

Mengenal Google Keep

Google Keep adalah alat penyimpan catatan digital berupa teks, suara, gambar, dan daftar secara online di website maupun di aplikasi Android.

Kamu tetap bisa menulis dari mana saja, termasuk dari HP kamu dan juga dari komputer kamu. Bukan cuma itu, kamu tetap bisa menulis dalam kondisi offline di HP kamu. Nantinya secara otomatis Google Keep akan mensinkronisasi isi catatan kamu bila sudah ada internet.

Manfaat Google Keep

Dengan menggunakan Google Keep, kamu tetap bisa memilah-milah isi tulisanmu, penting dan tidak penting dengan fitur Pin.

Kamu juga bisa mengelompokkan tulisanmu dengan fitur Label. Dengan ini kamu bisa mengorganisir catatan kamu agar tetap rapi.

Apabila kamu adalah pengarang novel dengan banyak genre, kamu bisa banget kok untuk membagi-bagi ruang Google Keep kamu dengan banyak Judul Novel atau Bab Novel ciptaanmu. Jadi satu label khusus untuk satu judul Novel, atau bahkan satu judul Bab.

Kamu juga bisa membuat pengingat catatan kamu sehingga kamu bisa mengeset jadwal / meluangkan waktu untuk tetap menulis dengan fitur Pengingat.

Bukan hanya itu, kamu bisa membuat urutan prioritas atau daftar kegiatan dengan menggunakan fitur Kotak Centang. Banyak bukan manfaatnya?

Nah, sekarang aku akan mengenalkan kamu manfaat-manfaat tadi dan cara penerapannya di Google Keep. Yuk simak sama-sama.

1. Pisahkan hal yang penting dan tidak penting

Memisahkan hal yang penting dan yang tidak penting dapat menguras waktu, sehingga isi pikiran kamu akan sulit ditata apabila tidak menggunakan jalan menulis.

Untung ada Google Keep, kamu tetap bisa membedakan hal yang penting dan yang tidak penting. Bagaimana caranya?

Semudah kamu menekan tombol paku/pin di pojok kanan atas catatan kamu. Simpel bukan?

Catatan catatan penting nantinya akan bergerak ke atas. Dan kamu dapat melihat catatan tersebut tanpa takut tenggelam dalam lautan catatan.

Apabila kamu memiliki catatan yang harus dibuang, tapi takut kalau suatu hari diperlukan. Kamu bisa mengelompokkannya dalam satu label, atau mengarsipkannya. Dengan cara ini:

Nanti catatan kamu akan berpindah ke bagian Arsipkan. Mudah kan?

Catatan ini misalkan, catatan dialog suatu adegan, atau ungkapan hati karakter, atau ide-ide pikiran yang mungkin terkesan konyol/aneh. Suatu hari kamu membacanya, bisa jadi perasaanmu berbeda.

2. Buat urutan prioritas dan Pengingat

Kamu bisa membuat pengingat catatan atau pengingat tugas dengan fitur “Pengingat”

Simpel aja, masuk ke bilah kiri dan pilih Pengingat. Kemudian tulis Judul dan isi catatan kamu.

Lalu atur Jam dan tanggal pengingat, serta periode pengulangan. Bukan Cuma itu, kamu bisa memasukkan daftar kegiatan dengan cara ini.

Tampilkan kotak centang, dan untuk selanjutnya kamu bisa  memasukkan tugas kamu seperti ini.

Kalau sudah kamu bisa menutup catatan kamu. Simpel bukan?

3. Organisir Buah Pikiran Dengan Google Keep

Kamu bisa mengelompokkan isi kepala kamu dengan fitur Label.

Pilih edit label di sebelah kiri.

Lalu kamu bisa edit label yang sudah ada atau membuat label baru.

Tips        : Gunakan Nomor angka atau nomor daftar di depan agar kamu tidak kesulitan untuk membuat nama bab, atau memisahkan antara dunia menulis kamu dengan dunia nyata (kehidupan) kamu.

Misalkan, aku mengelompokkan isi wattpad dengan nomor berikut 6:

Maka aku bisa menulis isi wattpadku dengan nomor 6a, 6b, 6c, dst.

Hal ini sama juga untuk aspek kehidupan yang lain. Kamu tetap bisa membuat nomor di bawahnya.

Kemudian , kamu dapat menambahkan label di catatan kamu dengan cara membuat tagar. Misal aku akan memasukkan daftar kegiatan ke To Do List, maka aku tinggal menulis #todolist dan nantinya google keep akan menyarankanku untuk menambah label di To Do List

Kamu juga bisa menambahkan label dengan Memilih menu berikut:

Tinggal pilih deh kamu mau label apa saja…


Nah, itu tadi adalah cara-cara untuk merapikan isi pikiran kamu dengan Google Keep. Ternyata banyak fungsi google keep yang bisa kita terapkan untuk kehidupan.

Dengan membiasakan menata isi kepala dengan Google Keep, kamu jadi lebih terbiasa mengelola pikiran kamu, dan nantinya tulisan kamu akan lebih rapi dan terarah.

Selamat mencoba 😊

#30DWC #30DWCJilid39 #Day2

Menemukan Makna Kehidupan Melalui Tulisan

“Kematianku tak lebih dari seperti saat seorang penyair menuliskan tanda titik pada akhir kalimat sajaknya.”

Leila S. Chudori dalam Laut Bercerita

Aku mengangkat kutipan ini dari novel Laut Bercerita, novel favoritku. Bukan hanya pengarang, gaya penulisan, ataupun tokoh-tokohnya yang membuatku jatuh cinta. Aku juga jatuh cinta pada kutipan-kutipan yang antik, yang tersebar di seluruh halaman novel.

Membicarakan kehidupan, kamu dan aku sepakat bahwa ada kematian.

Jika hidup ini adalah kumpulan sajak, maka kematian adalah tanda titik dengan baris-baris kosong yang mengikutinya.

Jika kita hidup untuk berkarya, maka ketika kita mati, tidak ada lagi karya-karya kita.

Dengan berkarya, orang-orang di dunia ini akan mengenal nama kita, setidaknya untuk beberapa lama. Lain halnya sang legenda, yang namanya tetap hidup di sepanjang usia. Tetapi tanpa perlu menjadi sang legenda, kamu tetap istimewa.

Iya, kamu istimewa :). Itulah sebabnya kamu dilahirkan ke dunia, sebagai manusia.

Kita tidak dilahirkan ke dunia karena kita telah memiliki jasa atau berharga di mata orang tua. Justru kita menjadi berharga, karena kita dilahirkan ke dunia sebagai manusia.

Sebagai manusia, aku menghargai makna kehidupan secara utuh, lewat jalan menulis. Bagiku menulis adalah sarana pengembangan diri yang murah, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta tahapannya dapat dimonitor secara berkala.

Aku akan membagikan pemikiranku, bagaimana aku menemukan dan menghargai makna kehidupan lewat tulisan. Yuk, kita diskusi sejenak lewat beberapa baris buah pikiranku.

Menulis Berarti Mengukir Sejarah

Kamu pasti punya tulisan. Baik itu puisi, prosa, kutipan, resensi buku, ataupun hanya sekadar curhat ceria di media sosial. Instagram, Facebook, atau Twitter mungkin.

Tulisan-tulisan ini adalah bukti sejarah hidupmu. Sadari bahwa dalam hidupmu ada sejumlah kisah. Baik itu kisah senang, sedih, kecewa, marah, atau takut. Dengan menyadari hidupmu yang telah mengalami banyak peristiwa, kamu juga ikut sadar bahwa kamulah sang pelaku sejarah.

Sejarah mana yang akan kamu bagikan? Itu adalah pilihanmu.

Apakah kamu akan terus-terusan membagikan semua tentang dirimu, dan mengalihkan fungsi media sosial menjadi buku harian digital yang dapat dibaca oleh banyak orang? Atau kamu mau membuat tulisan yang menginspirasi banyak orang?

Nah, selagi kamu memikirkannya, aku akan membagikan sedikit mengenai diriku.

Bagiku, menulis artinya mengukir sejarah. Ketika aku meninggalkan tulisanku di media apapun, orang menyadari bahwa aku hidup.

Ketika aku membagikan tulisanku, orang lain menyadari bahwa aku benar-benar ada di dunia.

Bukan hanya itu, ketika aku mellihat postinganku terdahulu, aku dapat melihat diriku dari waktu-ke-waktu. Aku bisa menerawang jauh ke bagian masa laluku, bisa melihat seberapa jauh perbedaanku dengan aku yang dulu.

Kamu sendiri bagaimana? Sebagai pelaku sejarah apakah kamu telah meninggalkan banyak kisah dalam media digital? Atau kamu sudah melihat perbedaanmu dengan kamu yang dulu?

Tulisan Memberi Dampak Bagi Banyak Orang

Saat aku menulis dan membagikan tulisanku, aku merasakan dampak bagi orang-orang di sekitarku.

Kita mulai dari dampak negatif dulu. Saat aku membagikan keluhan terhadap sesuatu, atau membagikan ujaran kebencian, maka orang-orang di sekitarku akan terpengaruh. Mereka menjadi ikut mengeluh, prihatin, atau bahkan marah.

Tetapi bila aku membagikan hal-hal yang menyemangati orang lain, motivasi hidup, atau lelucon ringan, orang-orang akan menjadi lebih positif. Mereka tidak hanya merasa bahwa aku adalah orang yang berkepribadian baik, namun juga bisa ikut termotivasi dengan apa yang aku bagikan.

Kamu sendiri bagaimana? Apakah media sosialmu sudah memberi dampak bagi orang lain? Apakah kamu hanya sekadar mengeluh dan membuat orang lain ikut-ikutan mengeluh? Atau kamu mau mengubah dunia menjadi lebih baik lewat tulisanmu?

Menulis Membantumu Menyembuhkan

Sadar atau tidak, kita hidup membawa luka-luka.

Entah itu di dalam pekerjaan, keluarga, atau hubungan asmara, kamu pasti pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan.

Saat aku membaca salah satu akun Twitter, aku melihat pesan berikut:

Saat kita ingin menyembuhkan luka, pahami dulu bagian mana yang harus disembuhkan.

– N.N

Luka fisik, luka batin, prinsipnya hampir sama. Bila kita ingin menyembuhkan luka, kita harus tahu letak luka tersebut di mana. Dengan begitu kita mengetahui cara menyembuhkannya.

Beberapa orang tidak bisa menyembuhkan luka mereka karena mereka tidak tahu letak luka mereka di mana. Apa yang menyebabkan, dan pengalaman apa yang melahirkan luka mereka.

Hai kamu, yang mungkin sedang terluka atau pernah terluka. Yuk rehat sejenak. Sadari bahwa kita hanyalah manusia. Kita boleh merasa rapuh dan lemah.

Kamu bisa mengambil penamu dan mulai menulis di atas kertas. Atau kamu juga bisa memanfaatkan sarana digital seperti HP, komputer, laptop, untuk membantumu memeriksa isi hati.

Lewat tulisan, kamu bisa memeriksa apa yang salah dalam dirimu. Kamu bisa menanyakan ke dirimu mengapa kamu merasa sedih, mengapa kamu merasa kecewa atau marah.

Kamu tetap bisa, lho menjadi dirimu sendiri saat menulis. Karena saat kamu menulis, hanya ada kamu dan dirimu. Tidak ada yang akan menghakimi atau mengomentari kamu.

Teknik ini disebut Journaling. Aku sendiri sering melakukannya. Saat-saat journaling adalah saat-saat paling mengharukan. Mungkin kamu akan menangis juga, sama sepertiku.

Mengapa menulis untuk kesembuhan sangat penting?

Karena hidup ini hanya sekali. Untuk bisa bangkit dan keluar dari situasi terpuruk kita memerlukan suatu keberanian. Dengan begitu, kita bisa sembuh dari luka-luka dan kita bisa menghargai makna kehidupan sejati.


Nah, tiga hal di atasadalah caraku untuk menemukan makna kehidupan melalui tulisan. Kamu dapat menemukan juga hidumpu yang kaya makna dengan menjawab tiga pertanyaan ini:

  1. Dengan menulis dan mengunggah tulisan kamu ke media sosial, kamu menyadari dirimu sebagai elemen yang tak terpisahkan dari sejarah. Sejarah mana yang akan kamu ceritakan atau kamu tulis?
  2. Dengan menulis di media sosial kamu telah memberi dampak bagi orang yang membaca tulisanmu. Dampak seperti apa yang akan kamu bagikan?
  3. Dengan menulis di buku harian atau catatan kamu, kamu bisa memeriksa dirimu dan menemukan luka-luka yang tersamar. Apakah kamu berani bangkit untuk sembuh dari luka-luka itu dan menghargai kehidupan lebih dari sebelumnya?

Sebelum aku mengakhiri tulisanku, aku mau memberikan kutipan spesial untukmu:

Hidup ini singkat. Sayang bila kita tidak memanfaatkan hari ini untuk mengukir sejarah, untuk memberi dampak, dan untuk sembuh dari luka-luka masa lalu.

Damar Parthasiwi

Yuk, sama-sama kita belajar untuk menghargai makna kehidupan lewat tulisan 😊

#30DWC #30DWCJilid39 #Day1

Pesan Makanan Online di Gofood. Martabak Datang Hati Riang!

Pesan makanan online Martabak lewat Gofood di Aplikasi Gojek
Pesan makanan online Martabak lewat Gofood di Aplikasi Gojek
(Sumber : https://menukuliner.net/)

Kalau ibuku suka pesan ojek online di Goride, aku suka banget pesan makanan online di Gofood lewat Aplikasi Gojek. Ini ceritaku dalam memesan makanan kesukaanku yaitu martabak!

Aku suka banget martabak! Dari dulu kalau ngerjain tugas, wajib ada martabak. Martabak manis atau disebut terang bulan, manis dan lembutnya kerasa banget di lidah!

Kalau martabak telur sensasinya beda. Gurihnya telur dan daging sapi dan renyahnya kulit khas martabak, bikin aku selalu mau ambil lagi dan lagi!

Waktu kuliah dulu, aku sering banget menggunakan Voucher Gofood untuk pesan martabak. Dengan Rp 50.000,- saja, aku sudah bisa makan martabak keju manis yang lembut, dan martabak telur yang hangat dan tentu saja bikin kenyang!


Saat aku sedang kuliah di Jogja, hari Selasa kira-kira pukul 18.00, aku sedang berada di rumah. Hari itu ada budheku, ibuku, dan mbak sepupuku. Kataku ke Ibu.

“Bu, untuk makan malamnya Mas Damar pesen martabak yah?” tanyaku sewaktu Ibu nonton TV di ruang tengah.

“Boleh mas, mau pakai aplikasi Gojek siapa?” ibuku bertanya.

“Mas Damar aja, ada banyak Voucher Gofood nya,” kataku saat meyakinkan ibuku.

“Oalah… ya sudah kalau begitu. Kalau di Ibu banyak Voucher Goride nya.”

Ibuku memang sering pesan ojek online dengan Gojek, pakai aplikasi Goride. Ibuku suka bepergian kemana-mana pakai Gojek, karena aman, nyaman, dan praktis.

Kalau aku beda, aku orangnya bener-bener malas gerak alias mager. Aku suka banget pesan makanan online dari rumah pakai Gofood. Aku selalu pakai promo-promo Gofood yang ada, untuk pesen makanan kesukaanku secara online.

“Ya sudah Mas Damar, pesen aja gih. Nanti berbagi yah, ada Budhe sama Mbak Nana,” kata ibuku kepadaku.

“Gak mau ah,” candaku sambil berlalu ke kamar.

“Ih mas mah pelit,” kata Ibu sambil menekuk alis dan cemberut.

Aku sering bercanda dengan Ibuku apalagi kalau tentang makanan kesukaanku. Kalau makanan favorit yang kupesan dalam jumlah banyak aku sering pura-pura pelit. Tetapi sebenarnya aku juga senang untuk berbagi.

Hari itu, aku ingin merayakan satu minggu kemarin yang sangat melelahkan. Saat itu sedang banyak tugas dan kuis berturut-turut, jadi aku perlu melakukan self-reward.

“Hehe iya deh, mas Damar bercanda. Entar aku bagi-bagi,” sahutku sambil nyengir kuda.

“Yey mas Damar bawa makanan,” ibuku menjawab riang gembira.

***

Akhirnya aku pesan martabak pakai Gojek!

Mudah banget, tinggal buka aplikasi Gojek, lalu pilih Gofood. Pastikan alamat yang ada sesuai dengan alamat pengiriman. Habis itu tinggal cari restoran yang mau dipilih. Kalau aku biasanya pesan martabak di Indoholand, Gedongkuning, Yogyakarta. Yang ini nih!

Tampilan Gofood di Laman website Gojek : Martabak dan Terangbulan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta
Tampilan Gofood di Laman website Gojek : Martabak dan Terangbulan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta

Martabak manis kosongnya mantap! Apalagi yang ada isinya.

Biasanya aku pesan martabak kosong, karena lembutnya martabak di Indoholand dan manis rasanya membuat aku jatuh cinta banget sama martabak manis yang satu ini. Tapi saat itu aku memesan martabak manis Indoholand biasa rasa keju.

Untuk yang asin, aku pesan martabak super daging sapi. Ini untuk makan sekeluarga. Gurihnya daging sapi dan telurnya pas! Kata ibuku memang cocok buat lauk nasi. Tetapi aku lebih senang makan dengan cara digado tanpa nasi.

Kalau sobat #TimPakeNasi atau #TimTanpaNasi nih? 😊

Habis itu aku langsung ke tombol bayar, dan aku pakai voucher Gofood yang aku punya. Luar biasa, dengan harga Rp 50.000,- saja aku bisa bawa pulang Martabak ini ke rumah!

Pesanan masuk, tinggal nunggu driver Gojek nya sampai Indoholand deh. Aku jadi tidak sabar.

Ibuku bilang, “Nanti pakai nasi ya mas.”

Seperti biasa, aku yang ngeyel berkata, “Nggak mau ah buk, mas Damar nanti gadoin aja hehe…”

“Mas Damar mah, sayang ntar kalo dimakan tanpa nasi,” ibuku menegurku karena aku ngeyel.

Karena perdebatan pakai nasi atau tanpa nasi tak kunjung usai, akhirnya aku ke dapur untuk menyiapkan piring dan mangkok.

Biasanya aku selalu pakai kuah martabaknya yang kutuang di mangkok. Aku juga senang makan acarnya, lho sobat!

***

Perutku sudah keroncongan menunggu-nunggu martabak. Aku membuka jendela beberapa kali untuk memeriksa keadaan di luar. Aku senang pakai Gojek, karena bisa memeriksa posisi driver sudah sampai mana.

Kuperiksa layar ponselku untuk mengecek dimanakah keberadaan si driver. Mas driver ternyata sudah dalam perjalanannya kemari.

Hati berdebar menunggu pesanan. Aku memanggil ibu.

“Bu, makanannya udah di jalan nih,” pekikku kegirangan.

“Wah senang, nanti kita makan martabak,” sahut ibu tanda senang.

Aku yang terlalu lama menunggu akhirnya membuka tugas kuliahku untuk mengulur waktu. Biasanya kalau sudah mengerjakan tugas, aku larut dalam waktu dan tidak membuka layar ponsel.

15 menit pun berlalu dan aku memeriksa layar ponselku. Begitu terkejutnya aku bahwa mas driver nyasar dan kesulitan mencari tempat tinggalku.

“Duh… bahaya kalau salah alamat,” pikirku. “Martabak gak jadi datang, eh malah disambar orang 🙁 .”

Akhirnya aku menelepon mas driver dan mengarahkan lokasi mas driver ke rumah.

“Halo mas, di mana posisi,” kataku kepada mas driver di telepon.

“Saya bingung masuknya pak, saya sudah di Jalan Pembela Tanah Air,” kata mas driver yang kebingungan.

Jalan PETA / Pembela Tanah Air adalah jalan besar di rumah tinggalku. Dan Kampung Sudagaran adalah nama kampung tempat tinggalku.

“Masuk aja mas, dari jembatan, mas naik ke tanjakan sedikit lalu…” kataku yang mencoba menjelaskan.

“Wah, saya di lampu merah ini, ” sahut mas driver dari keramaian jalan raya. Suaranya amat jelas kalau mas driver sedang di lampu merah.

“Waduh…. Kejauhan itu mas,” kataku seraya bergerak melangkah.

Aku bergerak menuruni jalan kampung ke tepi jalan raya. Di tempat itu aku menunggu driver Gojek sambil menelepon driver.

“Mas putar balik saja, ke arah jembatan ya mas,” jawabku sambil menginstruksikan arah.

“Oke, saya muter ini,” sahut mas driver.

“Abis itu mas nyeberang saja, saya ada di sebelah kanan jalan,” lanjutku menjelaskan.

Dalam waktu singkat, akhirnya mas driver datang

“Mas, maaf ya lama,” kata mas driver sambil membungkuk berulang-ulang.

“Wah nggak apa-apa mas, saya juga minta maaf bikin mas kesulitan cari alamatnya,” sahutku seraya melambaikan tangan.

“Ini dia Gofood-nya, selamat menikmati yah, ” kata mas driver sambil mengulurkan kantong plastik berisi martabak yang super lezat itu.

“Wah terimakasih ya mas, sehat selalu, lancar rezeki ” kataku sambil menunduk.

Driver pergi dan aku melambaikan tangan.

Akhirnya aku pulang ke rumah dengan hati riang. Aku tidak lupa memberi bintang 5 ke mas driver Gojek dan memberi uang tip agar mas driver semangat buat bekerja.

Pesanan pun datang, orang-orang yang menunggu ikut senang.

Aku berjalan masuk ke ruang tami dan memekik riang sambil berkata, “Pesanan datang!”

“Asik mas Damar bawa martabak,” kata ibuku.

“Mbak, ada martabak nih!” aku berteriak ke arah kamar mbak.

“Hore mas Damar beli Martabak,” kata mbak riang.

“Budhe ayo makan martabak,” aku ikut mengajak Budhe.

Akhirnya kita semua berkumpul bersama untuk makan. Ibuku dan Budhe makan martabak pakai nasi. Sementara aku dan mbak makan tanpa nasi.

Kita semuapun makan lahap, dan martabak di atas meja habis. Sungguh suatu bagian paling menyedihkan dari setiap makanan dan dari setiap cerita ini juga.

Tetapi pada akhirnya aku senang dan semua orang senang! Kita semua makan kenyang dan hatipun riang.

“Sering-sering ya le pesen martabak lewat Gofood biar mbak bisa minta,” kata mbak yang masih melahap sisa-sisa kulit martabak di kardusnya.

“Wah embak mah,” sahutku seraya mencubit lengan mbak.

Kitapun bercanda dan bercakap untuk menghabiskan waktu berbincang di malam itu.


Nah begitu sobat pengalamanku pesan makanan online di Gojek. Mudah bukan cara memesannya?

Memang semudah itu sobat untuk pesan makanan online di Gofood pakai aplikasi Gojek. Tinggal buka aplikasinya, pilih Gofood, pastikan alamat dan pilih restoran, bayar, dan tunggu pesanan datang deh. Sudah gitu pilihan restoran mitranya banyak, dan vouchernya juga berlimpah! Sudah praktis, aman, nyaman, banyak promonya lagi! Bikin ngumpul jadi seru.

Aku senang pakai aplikasi Gojek, dan aku senang makan. Gofood adalah teman setia mengerjakan tugas dan teman sejati untuk memeriahkan kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman.

Bukan hanya kesenangan pribadi saja yang didapatkan, tetapi juga kesenangan bersama, dan tentunya menyenangkan driver juga dengan memberi uang tip dan rating yang bagus.

Dengan pesan makanan online di Gofood, Makanan datang, semua senang!

Terima kasih Gojek Indonesia!

Yuk Cintai Bumi dan Diri Sendiri dengan 7 Benda yang Harus Banget Kamu Bawa Saat Berwisata!

Sumber: https://mediterranean.observer/what-is-regenerative-travel/

Bestpackers tahu nggak sih, bahwa bumi yang kita tinggali ini sedang menderita?

Aktivitas travelling terbukti membuat bumi yang kita cintai ini bertambah rusak, salah satunya dengan dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Pencemaran tanah, penggunaan air berlebih, dan pencemaran udara adalah contoh dampak kerusakan dari aktivitas travelling.

Memang apa saja sih, bentuk-bentuk kerusakan lingkungan yang dilakukan para traveller / wisatawan? Nah, biar makin paham yuk simak baik-baik 3 bentuk aktivitas travelling yang mendorong bertambahnya kerusakan lingkungan.

1. Naik Pesawat dengan Barang Bawaan Berlebihan

Barang bawaan berlebihan saat naik pesawat, dapat meningkatkan beban total yang harus diangkat oleh pesawat terbang. Dengan begitu, gaya angkat pesawat harus semakin besar, dan kebutuhan bahan bakar avtur akan lebih besar pula.

Sebagaimana dilansir dalam travel.detik.com, Friends of the Earth, LSM yang bergerak di bidang lingkungan asal Amsterdam, Belanda mengemukakan dalam sebuah esai berjudul ‘Aviation and Global Climate Change’ bahwa perjalanan penerbangan menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang berasal dari bahan bakar pesawat yakni avtur.

Peningkatan besar dalam polusi dari pesawat sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan yang cepat dalam lalu lintas udara. Peningkatan ini hampir 2,5 kali dari rata-rata pertumbuhan ekonomi sejak tahun 1960.

Friends of The Earth dalam travel.detik.com

Emisi penerbangan yang dihasilkan bukan hanya karbon dioksida (CO2) sebesar 2%, namun juga Nitrogen Oksida (NOx), uap air, partikulat, dan jejak kondensasi. Tidak hanya mencemari udara, emisi penerbangan juga memicu pemanasan global. Dampak buruknya, perubahan iklim semakin cepat dan drastis.

Bisa kamu bayangkan bukan betapa ngerinya efek pencemaran udara ini?

2. Membuang Sampah Plastik dan Styrofoam

Bestpackers tahu tidak? Ternyata kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik lho!

Sebagaimana dilansir dalam rumah.com, Badan Pusat Statistik (BPS) juga menjelaskan dalam datanya, bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun.

Sampah plastik ini selain jumlahnya sangat banyak di alam, juga sulit untuk terurai. Saat sampah plastik terurai Bestpackers harus tahu bahwa sampah plastik masih meninggalkan mikroplastik. Mikroplastik ini adalah residu dari limbah plastik, yang ukurannya sangat mikroskopis.

Dengan begitu, sampah plastik tidak benar-benar hilang di lingkungan saat terurai. Mikroplastik bisa mencemari tanah, air, sayuran, dan ikan.

Sebanyak 270.000 hingga 590.000 ton sampah masuk ke laut Indonesia selama 2018. Dari jumlah sampah tersebut, didominasi oleh styrofoam.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui citarumharum.jabarprov.go.id

Dikutip dari Instagram resmi Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, styrofoam membutuhkan waktu sekitar 500 – 1 juta tahun untuk dapat terurai oleh tanah. Sama seperti plastik, styrofoam juga terurai menjadi mikroplastik.

Bisa kamu bayangkan ‘kan, betapa ngerinya dampak pencemaran limbah plastik dan styrofoam.

Selain itu, sebagai wisatawan yang mengunjungi objek wisata, tentu sampah-sampah ini mengurangi estetika.

3. Konsumsi dan Emisi Air

Bestpackers tentu menyadari, dalam kegiatan berwisata pasti membutuhkan air untuk melakukan banyak hal: mandi, buang air, mencuci dan mencuci tangan. Tidak lupa kegiatan yang dilakukan oleh pengelola penginapan seperti mencuci sprei, handuk, bantal, dan selimut, serta mencuci alat makan.

Konsumsi air yang tinggi, juga mendukung pembuangan limbah cair yang tinggi. Sebagaimana dikutip dari mongabay.co.id, dalam kasus di Bali, penggunaan air tanah yang berlebihan oleh industri pariwisata berdampak terhadap menurunnya permukaan air tanah, intrusi air asin, penurunan permukaan tanah, dan kualitas air yang memburuk.

Kamu kebayang ‘kan efek dari penggunaan air secara berlebih?


Nah, agar kita bisa lebih sayang lingkungan, ada konsep baru nih yang disebut regenerative travel (wisata berkelanjutan). Apa itu regenerative travel?

Singkatnya, regenerative travel adalah kegiatan pariwisata yang tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan dan penggunaan sumber daya alam, namun juga mendukung usaha untuk memperbaiki lingkungan juga.

Dampaknya, alam bisa lebih lestari, hijau, bersih, dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita lho, Bestpackers! Kamu mau kan, bumi ini lebih baik lagi?

Untuk kamu ketahui, salah satu pihak di Indonesia mendukung adanya regenerative travel / wisata berkelanjutan ini, sebagai salah satu aksinya terhadap kepedulian lingkungan. Yaitu BestHostels Indonesia, Hostel Murah Terbaik yang bisa menjadi partner wisata kamu.

Nah, agar sobat Bestpackers mendukung terlaksananya wisata berkelanjutan ini, kamu juga bisa menyiapkan 7 Benda yang Bikin Kamu Cinta Bumi dan Diri Sendiri yang Harus Banget Kamu Bawa Saat Berwisata sebelum berangkat travelling.

Simak baik-baik yah sobat Bestpackers…

7 Benda yang Bikin Kamu Cinta Bumi dan Diri Sendiri yang Harus Banget Kamu Bawa Saat Berwisata

1. Sabun batang, Gantinya Si Sabun Cair

Pakai sabun batang daripada sabun cair, kenapa enggak? Bestpackers harus tahu, bahwa sabun batang dan sabun cair tidak jauh berbeda lho kandungannya.

Sabun batang mengandung gliserin yang berfungsi sebagai moisturizer sehingga mampu melembabkan kulit.

Bestpackers bisa memilih sabun batang dengan pH rendah (pH balanced) sehingga kulit tidak cepat kering. Selain itu, kamu juga bisa memilih sabun dengan aroma kesukaanmu. Bukan cuma wangi, kesegaran mandi bisa lebih terasa deh.

Kamu kehabisan sabun batang atau tidak membawa sabun batang? Bestpackers bisa menggunakan fasilitas free refill dari refill station BestHostels Indonesia yang terdapat di beberapa hostel di Bali, yaitu di Da Housetel dan Poshtel.

Masih tetap menggunakan sabun batang? Bestpackers tidak perlu khawatir akan kesulitan saat menggunakan sabun batang, karena Bestpackers bisa membawa …

2. Busa Mandi, Rasakan Sensasi Kesegaran saat Mandi

Yup benar, dalam menggunakan sabun batang, tentu kita ingin agar seluruh tubuh tetap bersih. Masalahnya, sabun batang seringkali tergelincir dan jatuh ke lantai saat digunakan.

Selain itu, bentuk dan ukuran sabun batang juga terbatas apabila digosokkan ke seluruh permukaan tubuh.

Untungnya ada shower puff atau busa mandi, yang bikin mandimu lebih berkualitas. Bestpackers tetap bisa merasakan sensasi mandi ala sabun cair.

Mandi lebih bersih, wangi, dan tentunya enjoyable 🙂

Bukan cuma itu, Bestpackers juga bisa menghemat penggunaan sabun karena jumlah sabun yang digunakan akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan sabun cair.

Saat menggunakan sabun cair, ada sebagian sabun yang tidak dioleskan secara maksimal ke permukaan kulit, sehingga sabun terbuang begitu saja ke saluran air.

Setelah mandi, kita bisa beraktivitas di dalam atau di luar hostels. Kita tetap bisa ramah lingkungan dengan membawa…

3. Totebag Sebagai Pengganti Kantong Plastik

Sumber : Freepik.com

Dengan membawa totebag sebagai gantinya kantong plastik, Bestpackers juga bisa membantu mengurangi limbah plastik yang beredar di alam, lho. Kamu bisa lebih sayang lingkungan dengan bawa tas tangan / totebag.

Selain itu, Bestpackers tetap bisa tampil penuh gaya dan tetap oke saat berfoto bersama. Banyak variasi totebag yang bikin kamu tampil kece. Sebagai ide tambahan, Bestpackers bisa mempopulerkan regenerative travel (wisata berkelanjutan) dengan mengepost di akun Instagram kamu.

Jadi tertarik kan, untuk bawa totebag sebagai pengganti kantong plastik?

Nah, setelah beraktivitas, tentu perut kosong dong? Ingin makan kenyang dan tetap cinta lingkungan tersayang? Jangan lupa bawa …

4. Kotak Makan Pribadi, Bentuk Cinta Diri dan Bumi

Sumber: Media Indonesia

Membawa kotak makan sendiri berarti kamu menghindari pencemaran akibat plastik mika dan styrofoam sebagai wadah makanan kamu. Kamu juga bisa tetap tampil trendy dengan membawa sendok, garpu, sumpit, dan sedotan stainless, lho.

Sudah menerapkan wisata berkelanjutan, penampilan juga keren dengan membawa kotak makan.

“Say no to styrofoam, Say Hello to Lunch Box!”

katadamar.com

Bukan cuma itu, kotak makan ini bisa kamu pakai di mana saja. Di dalam penginapan pun kamu juga bisa membawa kotak makan untuk membantu meringankan beban cuci piring pengelola penginapan.

Bestpackers suka ngemil dalam kamar ataupun di luar kamar? Mungkin sudah saatnya Bestpackers membawa…

5. Toples Snack, Bye-bye Plastik Snack

Yup! Sampah-sampah plastik juga bisa bersumber dari aktivitas ngemil kita. Bestpackers yang gemar ngemil biskuit, keripik, atau kue pastinya tidak asing lagi dengan kemasan plastiknya.

Sebagai upaya wisata berkelanjutan (regenerative travel), kamu bisa memindahkan snack ke dalam toples snack berbahan plastik sebelum berangkat lho. Toples plastik aman dibawa dan menghindarkan snack dari kebocoran dan kerusakan snack akibat benturan.

Bestpackers tetap bisa ngemil banyak, dan terbebas dari sampah deh.

Seusai makan, jangan lupa minum dengan …

6. Tumbler Pribadi, Tetap Cinta Bumi dan Bebas Dehidrasi

Sumber: https://doransouvenir.com/ketahui-bahan-botol-minum-tumblr-sebelum-memilihnya/

Jangan lupa, Bestpackers juga bisa membawa Tumbler atau botol minum sendiri untuk menunjukkan bukti cinta kita terhadap lingkungan lho. Sayonara untuk sampah botol saat berwisata…

Selain itu, banyak Tumbler kekinian yang Instagrammable. Bestpackers juga tetap tampil oke dengan Tumbler yang dibawa. Kampanye wisata berkelanjutan (regenerative travel) juga bisa dilakukan misalkan dengan mempopulerkan lifestyle bawa botol minum sendiri saat berwisata.

Beberapa Tumblr juga menunjukkan tingkat konsumsi air kita dalam satuan mL, sehingga kamu tetap bisa beraktivitas tanpa takut dehidrasi.

Selepas berwisata, jangan lupa untuk meninggalkan kesan yang baik kepada lingkungan yang kita kunjungi dengan membawa…

7. Benih Tanaman, Biki Kamu Jadi Wisatawan yang Ramah Lingkungan

Sumber: https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/serang/pr-59628750/1000-bibit-mangrove-ditanam-di-lontar

Menjadi wisatawan yang eco-friendly saja tidak cukup untuk mendukung regenerative travel (wisata berkelanjutan). Untuk bisa memperbaiki bumi yang kita tinggali, kita juga bisa lho merawat tanah dan memperbaiki kondisi udara dengan menanam pohon.

Benih, atau bibit pohon adalah oleh-oleh terbaik kepada lingkungan alam. Dengan menanam benih pohon, kamu ikut membantu memperbaiki tanah di lingkungan sekitar, meningkatkan penyerapan air hujan, dan mengurangi emisi karbon di udara.

Beberapa lokasi wisata menyediakan tempat untuk penanaman pohon antara lain Hutan Mangrove Bali, Ekowisata Mangrove Wanasari, dan Hutan Mangrove Nusa Lembongan.

Kalau berwisata ke Bali, jangan lupa untuk menginap di BestHostels Indonesia, Hostel Murah Terbaik yang terdapat di beberapa tempat di Bali, yaitu di Da Housetel dan Poshtel.

Kenapa sih kamu harus pilih BestHostels Indonesia sebagai travel partner kamu? Karena BestHostels Indonesia menyediakan berbagai aktivitas yang mendukung wisata berkelanjutan (regenerative travel), mulai dari Beach Clean Up, Penanaman Bakau, dan Tour de Trash lho sobat!

Berwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan terasa mengasyikkan bukan?

Agar bisa menanam pohon Mangrove, sobat Bestpackers juga bisa mempelajari cara-caranya dengan membaca artikel ini.

Yuk sama-sama #Mulaidarikita, kita lestarikan alam sehingga anak cucu kita bisa menikmatinya kelak. 🙂


Nah, itulah 7 Benda yang Bikin Kamu Cinta Bumi dan Diri yang Harus Banget Kamu Bawa Saat Berwisata. Jangan lupa, Bestpackers bisa catat barang tersebut dalam list barang bawaan kamu sebelum berwista. Jangan sampai ketinggalan ya…

Dengan membawa 7 barang tersebut, sobat Bestpackers bisa lebih cinta bumi dan diri sendiri. Tidak hanya ramah lingkungan, namun kita juga bisa memperbaiki alam ini sehingga lebih baik dan lestari lagi.

#BesthostelsIndonesia #Mulaidarikita #Regenerativetravel / #Wisataberkelanjutan #Unlimitedadventuresawait #Lowfootprinttravel


Referensi:

https://travel.detik.com/travel-news/d-4644055/pariwisata-bantu-ekonomi-dunia-tapi-sumbang-polusi-juga

https://www.rumah.com/panduan-properti/sampah-plastik-masalah-yang-muncul-dan-solusinya-27262

https://hot.liputan6.com/read/4042127/sabun-batang-vs-sabun-cair-ini-kelebihan-dan-kekurangannya-pada-kulit

Cari Laptop Harian Spek Jagoan? Berikut 8 Alasan Kuat Kamu Harus Pilih ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) Dengan Spesifikasi Hebat!

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Kamu mahasiswa yang lagi banyak kuliah online tak terbatas, dan tugas yang tak kunjung tuntas? Tugas kamu semakin berat dan laptop kamu terasa melambat?

Atau mungkin kamu pekerja kantoran yang lagi banyak kerjaan, sekaligus kamu gila main banyak permainan?

Kamu content creator yang suka bekerja dari mana aja: mulai dari rumah, cafe, dan tempat nongkrong lainnya?

Pasti kamu pernah atau mungkin sering merasakan 3 masalah ini :

3 Masalah Pengguna Laptop

Mata Lelah, Kerjaan Nggak Terarah

Bagi kamu yang sering menatap layar komputer dalam waktu yang lama akan merasakan kelelahan mata. Mata yang lelah dan dipaksakan bekerja, membuat hasil kerjaan jadi nggak terarah.

Bukannya tuntas, kerjaan malah nggak jelas. Haduh…

Seperti dilansir pada Alodokter.com pada artikel Cara Mencegah Mata Lelah Akibat Bekerja di Depan Komputer:

“Cahaya dari monitor, warna teks yang kontras dengan warna latar belakang komputer, serta banyaknya kedip dari layar komputer akan menambah beban pada mata. Hal inilah yang menyebabkan mata menjadi lebih cepat lelah)”

Alodokter.com

Atau mungkin …

Baterai Laptop Cepat Terkuras Sampai Menghambat Produktivitas

Laptop kamu cepat habis baterai akibat sering dipakai buat video call dan sering dipakai buat multitasking? Kamu sibuk cari colokan untuk nge-charge baterai padahal lagi di luar rumah?

Alih-alih tugas tuntas, terhambatlah produktivitas.

Kamu bete nggak sih, kalau laptopmu canggih, tapi harus selalu di-charge atau harus sering di-charge?

Main Game Lambat, Kerjaan Terhambat

Stress dengan kerjaan membuat kamu ingin main game sebagai pelarian? Ternyata game-nya malah bikin stress karena game-nya nge-lag di komputer kamu? Waduh waduh…

Atau mungkin, kamu gila multitasking selama bekerja. Kamu buka software video editing dan Google Chrome secara bersamaan. Ditambah lagi kamu nge-play musik dari Spotify. Eh ternyata komputernya malah Not Responding. Hadeh…

Apakah tiga hal di atas benar-benar relate sama kamu? 

Tenang sobat, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) cocok buat jadi laptop baru kamu yang PAS buat kebutuhan kamu.

Hah, maksudnya PAS-PASAN?

Tidak sobat…

Bukan PAS-PASAN, tapi PAS-TI lancar ngerjain tugas, dan PAS-TI lancar main game. Memangnya kayak apa sih Laptopnya? 

Spesifikasi ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

ProsesorAMD Ryzen 7 5800H (8 Core, 16 Threads), up to 4.4 GHz max boost
Memori16GB 3200 MHz DDR4
GrafisAMD Radeon Graphics Frequency up to 1800 MHz, 7 Graphic Core Count
Display14-inch, 2.8K (2880 x1800) OLED VESA HDR True Black, Pantone Validated
Storage512 GB, M.2 NVMe, PCIe 3.0 SSD
Baterai50 Wh, 3S1P, 3-cell Li-ion
Berat1,4 kg
Tebal1,89 cm
Spesifikasi ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Waduh-waduh, maksudnya apa nih? 

Hehehe… singkatnya kayak gini nih sobat:

“Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing.

Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag.

Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.”

Memang pas, buat kamu yang sibuk kerja dan sibuk main game. Apalagi kalau kamu seorang content creator YouTube, TikTok, atau desainer, laptop ini memang pas buat kebutuhan kamu.

Apalagi dengan dua pilihan warna Solar Silver dan Cosmos Blue. Dua warna unik yang bakalan hidupkan gayamu!

Apa? Warna Solar? Tidak sobat, warnanya mentereng dan metalik seperti ini nih:

Solar Silver (Kiri) dan Cosmos Blue (kanan)
Sumber gambar: bisnisbandung.com (https://assets.promediateknologi.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/09/22/724405704.jpg)

Desainnya elegan, simple, dan kekinian.

Nah, kenapa sih kamu harus banget beli Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), dari sekian banyak pilihan Laptop? Berikut adalah 8 Alasan Kuat Kamu Harus Pilih ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) Dengan Spesifikasi Hebat.

Daftar Isi:


Cekidot sobat!

8 Alasan Kuat Kamu Harus Pilih ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) Dengan Spesifikasi Hebat.

1. Jagonya Multitasking, Kamu Bakalan Lancar Kerja dan Lancar Gaming

Sumber gambar: https://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=1fca64ebcea24c23862eeaab5fc0122a

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) hadir dengan prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors. Sebuah prosesor yang biasa terpasang di laptop-laptop gaming karena performa yang dimilikinya mampu menjalankan berbagai game berat tanpa kendala, sekaligus kemampuan multi-tasking yang dapat meningkatkan produktivitas.

Untuk laptop dengan prosesor mobile sekelas H-series, laptop ini benar-benar high performance dengan konsumsi daya yang wajar. Prosesor ini dilengkapi 8 Core dan 16 Threads. 

Laptop ini bisa di-overclock dengan boost speed hingga 4,4 GHz.

Ditambah lagi laptop ini punya 16 GB, 3200 MHz RAM DDR4 yang dipasang on board, mendukung banget untuk kebutuhanmu yang suka multitasking.

Kapasitas penyimpanan juga oke banget untuk standar SSD, yaitu SSD NVMe PCIe® 512 GB. Kecepatan read-nya mencapai 3600 MB/s, dan kecepatan write-nya mencapai 3000 MB/s.

Laptop ini mendukung tugas dan kerjaan kamu mulai dari ngerjain tugas-tugas ringan seperti ngetik di Ms Word dan Excel sampai tugas-tugas desain yang perlu software editing gambar dan video seperti Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Adobe After Effect dan Adobe Premier Pro.

Masalah grafis? Jangan ragu sobat. Laptop ini menggunakan grafis iGPU AMD Radeon™ Vega 7 yang super kencang. Tentunya lancar buat aktivitas ngegame dan rendering video.

Laptop ini terbukti bisa menjalankan game seperti DoTA 2, CS GO, Valorant, FF XV, dan Tomb Raider. dengan frame rate > 50 FPS secara nyaman. Dengan settingan grafis rata kiri (low settings), kamu udah bisa main game di laptop ini tanpa ngadat.

Kombinasi prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series dan AMD Radeon Vega 7 mendukung laptop ini untuk produktivitas secara optimal.

2. Kerja Dari Mana Aja, dengan Laptop yang Siap Sedia Kapan Aja

Beautiful young woman using laptop and talking to someone online at home. Distance romantic online dating; Shutterstock ID 1886719969; purchase_order: -; job: -; client: -; other: –

Dengan Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), kamu nggak perlu khawatir lagi untuk bisa kerja tanpa nge-charge laptop. Baterai dengan kapasitas tinggi 50 Wh, bisa bikin laptop kamu bertahan sampai 8 jam 39 menit, dengan brightness 50% dan WiFI ON, best power efficiency.

Laptop ini sangat mendukung kamu yang produktif apalagi produktif di luar rumah. Dengan WiFi 6 dan Bluetooth 5.0, kamu udah bisa menikmati konektivitas terbaik dengan perangkat lain.

Fitur WiFi6 nya juga nggak main-main, kamu sudah bisa menikmati internet hingga 9,6 GB/s yang minim latensi. Kebayang nggak tuh, laptop canggih dengan koneksi internet ultracepat?

Bukan cuma itu saja. Laptop ini disertai port USB 2.0 sebanyak 2 buah, dan port USB 3.2 Gen 2 Type-A sebanyak 1 buah, audio input/output jack, port HDMI, dan slot Micro SD.

Mau presentasi di depan tim kerja / kelaspun bisa. Mau transfer data dari HP juga bisa. Mantap ‘kan sobat?

3. Layar OLED Teknologi Baru, Manjakan Matamu

Teknologi ASUS OLED

Matamu lelah akibat menatap layar monitor dalam waktu lama? Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah solusinya.

Laptop ini sudah tersertifikasi TÜV Rheinland dan SGS untuk emisi cahaya biru rendah. Gimana enggak? Laptop ini sudah mereduksi 70% cahaya biru yang berbahaya.

 Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sudah dilengkapi Anti Flicker and Low Blue Light. Mata kamu bisa lebih lama bekerja di depan layar. Selain itu, kualitas tidur kamu bisa lebih meningkat.

“Layar ASUS OLED. Sebuah teknologi layar OLED dari ASUS yang menjamin akurasi warna seindah kenyataan, bidang kerja lebih luas berkat rasio layar 16:10, serta teknologi low blue-light dan anti-flicker untuk kenyamanan dan kesehatan mata pengguna. Layar ASUS OLED dapat memastikan hadirnya pengalaman visual terbaik untuk segala aktivitas.”

Selain itu, layar laptop ini juga menggunakan teknologi terbaik. Dengan Layar NanoEdge, resolusi 2,8 K (2880 x 1800), lebar 14 inci yang super terang (hingga 600 nits), dan refresh rate 90 Hz, kamu bisa menikmati layar yang kaya warna dan mantap terangnya. 

Laptop ini juga sudah bersertifikat PANTONE® Validated, yang akurasi warnanya profesional banget bahkan dalam keadaan low brightness.

Bukan main, laptop ini dilengkapi sertifikat VESA HDR True Black sehingga objek-objek yang terdapat di gambar yang gelap akan terlihat dengan jelas dan detail.

Matapun jadi tersegarkan sewaktu nonton film / video.

Layar ASUS OLED lebar, bikin kerjaan kamu lancar. Warna cerah, kerja jadi bergairah.

Dengan rasio layar 16:10 dan gamut warna 100% DCI-P3, kamu udah bisa menikmati warna layar yang sangat cerah. Visual yang detail dan realistis mendukung aktivitas kamu dalam bekerja, nonton film, ataupun bermain game.

Apalagi dengan 0,2 ms response time, adegan film atau game yang super cepat, bakalan bebas blur deh…

Sudah ramah kesehatan mata, nyaman buat nonton dan main, cocok buat kerja lagi…

4. Laptop Tipis dan Ringan Muat di Ransel Kamu dan Aman

Joyous young female with a backpack carrying her laptop; Shutterstock ID 1547742806; purchase_order: -; job: -; client: -; other: –

Tas kamu kebanyakan isi dan jadi males bawa laptop karenanya? 

Bukan masalah lagi karena ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) hadir sebagai solusinya.

Dimensi bodi yang ringkas, tipis dan ringan. Sehingga menjadikan laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED sesuai untuk digunakan sebagai laptop harian bagi mereka yang mobile dan dinamis.

Laptop harian yang ringan dan ramping ini bisa kamu bawa kemanapun dengan beratnya yang pas yaitu 1,4 kg saja. Bukan cuma itu, dengan ketebalan 1,8 cm aja laptop ini juga mudah masuk ke dalam tas kamu . Memang cocok, buat kamu yang senang kerja dari mana aja.

5. Dilengkapi Keyboard dan Touchpad yang Nyaman, Bikin Ngetik dan Navigasi Pas di Tangan

Office desk Workspace stuff with notepad, laptop and coffee cup mouse notepad shot.; Shutterstock ID 1765628036; purchase_order: -; job: -; client: -; other: –

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga menyesuaikan kebutuhan tangan kamu dengan keyboard ASUS Ergosense yang ergonomis dan kokoh. 

Menggunakan key travel 1,35 mm yang presisi dan backlit keyboard, ngetik apapun jadi nyaman. Bikin dokumen, script/code Python, atau naskah laporan dalam waktu lama jadi nggak masalah lagi buat kamu.

Selain itu, touchpad laptop ini menggunakan desain New Mega Sized Slick Smooth Touchpad.

Wah, apaan tuh?

Intinya, touchpadnya lebar dan pas banget buat navigasi halaman website yang luas atau dokumen Excel yang lebar. Rasakan sensasi bisa kerja bebas tanpa mouse.

6. Tetap Video Call Asik Walau Di Tempat Berisik

Couple of Artists Sitting in their Studio Use Laptop Computer, Working on a Project, Talking and Smiling. Painter and Her Partner Doing Research. Authentic Workshop with Oil Paintings and Tools; Shutterstock ID 1540650131; purchase_order: -; job: -; client: -; other: –

Kamu sering kuliah online dan meeting online dengan video conference? laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga dilengkapi kamera depan dengan 0,9 MP dan resolusi gambar 720P dengan 60 FPS.

Dengan fitur ASUS AI Noise-Canceling Technology yang bisa meredam kebisingan, kamu bisa video call dari mana aja termasuk dari tempat yang ramai. Jadi makin nyaman deh video call dari cafe dan tempat umum yang ramai.

Speakernya juga bagus banget dengan teknologi bersertifikasi Harman Kardon. Bass nya cukup dalam dengan suara dominan treble. Video call dan memutar musik jadi makin asik dengan suara yang makin jelas.

7. Sistem Keamanan Jitu, Privasi Nomor Satu

One Touch Login ASUS. Sumber Gambar: https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-Pro-14-OLED-M3400/

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga keamanannya juga oke banget. Dengan sistem one touch login, kamu bisa menerapkan sidik jari kamu untuk mengamankan laptop ini. 

Pakai sidik jari, bye-bye kata sandi.

Selain itu, kamu bisa menjaga privasi kamu dengan menonaktifkan kamera web depan, dengan Privacy Shutter / Webcam Shield

Apaan tuh? Kamu bisa menutup lensa kamera webcam secara manual saat kamu tidak menggunakannya. Kesannya sederhana, tapi fitur ini sangat berguna.

Bikin keamanan layar depan kamu selalu terjaga dan bebas dari mata-mata.

8. Laptop Tetap Dingin Di Saat Kepala Sedang Panas

Suhu laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga aman terkendali karena dilengkapi sistem pendingin kipas ganda. 

Dual-Fan Cooling System, adalah sistem kipas berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP) dengan 86 bilah di setiap kipasnya. 

ASUS IceCool Plus mampu menghadirkan aliran udara 16% lebih baik. Sehingga laptopmu jadi aman meskipun lagi kerja berat.

Selain itu, panas Laptop ini juga dibuang total ke luar lewat pembuangan panas di belakang laptop.

Kepala boleh panas, tapi laptopmu jangan sampai kepanasan. 

Selesaikan masalah dengan kepala dan laptop yang dingin. 😁

katadamar.com

Siapa saja yang membutuhkan laptop ini?

Kalau kamu adalah:

  1. Pelajar / mahasiswa jurusan apa saja yang suka bekerja dari mana saja, banyak tugas yang membutuhkan software yang cukup berat, dan harus sering video call untuk kelas.
  2. Content creator, fotografer, dan videografer di industri hiburan, industri kreatif, ataupun bisnis kecil lainnya, suka bikin video TikTok atau YouTube, sering buat desain menggunakan Adobe Illustrator dan Coreldraw, dan rendering video menggunakan Adobe After Effect dan Adobe Premier Pro.
  3. Pekerja kantoran yang menjalankan software ringan hingga berat, bikin presentasi dan desain kece, menghitung di Excel File yang isinya ratusan baris dan kolom.
  4. Pelajar / mahasiswa / pekerja yang rajin main game-nya dan rajin mengerjakan tugasnya, ingin lancar kerjaan dan main game bebas hambatan.
  5. Pelajar / mahasiswa / pekerja yang setiap hari membutuhkan laptop kuat dan bertenaga, bikin lancar kerja dari mana aja dan kapan aja dengan segala fiturnya. 

Kamu cocok pakai ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), karena PAS buat kebutuhan kamu. PAS buat kerja, dan PAS buat main.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah pilihan terbaik yang menjawab kebutuhan kamu, karena laptop ini ringan dan bertenaga dan PAS harganya karena…

Mulai dari Rp 10.999.000,-

Kamu sudah bisa membawa pulang ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan semua fitur yang sudah dijelaskan di atas. Plus 2 tahun garansi dan garansi Global Plus VIP Perfect 1 tahun, kualitas barang kamu bakalan terjamin!

Kamu tertarik membeli ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)?

Beli sekarang juga di ASUS Online Store!

Asus Official Store – Produk Resmi & Terlengkap | Tokopedia
Bagi para pecinta gadget, pasti sudah tak asing lagi dengan merk satu ini. Ya, siapa yang tak kenal ASUS? ASUS…www.tokopedia.com

Toko Online Asus Official Shop | Shopee Indonesia
ASUS Official Store adalah akun resmi ASUS Indonesia di Shopee. Jaminan produk resmi dan bergaransi. Temukan penawaran…shopee.co.id

JD.ID : Toko Online Terpercaya Indonesia | Dijamin Original
Perlindungan Konsumen Kami akan mengembalikan uang Anda secara penuh, jika barang tidak sesuai dengan deskripsi atau…www.jd.id

Tunggu apalagi? Ayo dapatkan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sekarang juga!


Referensi:

Cara Mencegah Mata Lelah Akibat Bekerja di Depan Komputer
Pekerja kantoran sering kali dituntut untuk bekerja di depan layar komputer atau gadget dalam waktu yang lama. Hal ini…www.alodokter.com

Dampak Charge Laptop Terlalu Lama | ASANI Blog
Laptop adalah teman andalan bagi professional maupun mahasiswa untuk mendukung produktivitas sehari-hari. Sayangnya…www.asani.co.id

Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
Didesain dengan warna yang sesuai dengan getaran Anda, seri Vivobook yang berani dan berjiwa muda memungkinkan Anda…www.asus.com