Self Help dan Self Development Tidak Akan Membantu Jika Kamu Melakukan Hal Ini

Banyak bacaan dan podcast seputar pengembangan diri yang beredar di media sosial dewasa ini. Bagi kamu yang terbiasa tumbuh di lingkungan yang suportif, serta peduli literasi pasti kamu menyadari bahwa informasi terkait pengembangan diri, Kesehatan mental, finansial, beredar di kalangan anak muda sampai orang dewasa dengan cepat.

Sayangnya, informasi yang beredar terlalu cepat serta menjadi pasaran ini sangat berbahaya. Dan membaca materi pengembangan diri untuk aspek personal yang terlalu intensif akan merugikan kamu sendiri.

Hah, kok bisa merugikan? Karena self help dan self dev tidak berguna jika kamu …

Menganggapnya sebagai ajang pamer

Serius, self-help dan self-dev books/podcast adalah podcast untuk membantu kamu dalam mengembangkan diri. Sehingga focus utamanya adalah diri kamu.

Lantas bagaimana jika self -dev dan self-help tersebut dilakukan atas dasar pamer / flexing? Tentunya itu berdampak bagi dirimu sendiri. Orang lain akan memandang kamu lebih baik, padahal kamu sendiri belum sepenuhnya baik. Bukankah itu menakutkan…

Sobat, yuk lebih jujur sama diri sendiri, apakah kita benar-benar membaca buku untuk mempraktekkannya, untuk kesenangan pribadi atau hanya untuk ajang pamer semata?

Selain menganggap ajang pamer, self-help dan self dev tidak akan berguna jika kamu…

Fokus pada input, tak mementingkan output

Jika kamu membaca buku tentang manajemen keuangan, pernahkah kamu melihat efeknya terhadap keuangan kamu?

Jika kamu membaca buku tentang mental health, pernahkah kamu memeriksa diri kamu apakah sudah baik ke diri sendiri?

Terus-menerus memasukkan ilmu pengetahuan tanpa membuatnya bermanfaat akan merugikan kamu. Pasalnya, kamu menghabiskan waktu untuk membaca hal-hal tersebut namun tidak mementingkan bagaimana cara untuk menerapkannya. Hal ini baik apabila kamu terus berusaha perlahan dalam menerapkannya, tetapi apabila kamu terus membaca buku-demi-buku dan lupa ke tahap aplikasinya, lantas apakah fungsi dari pengembangan diri seutuhnya?

Menjadi pribadi yang baik itu sulit. Tetapi menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin, tentu bisa kamu wujudkan. Yang perlu kamu perjuangkan adalah konsistensi dari ilmu dan pengalaman kamu.

Sudah menerapkan untuk diri sendiri juga masih belum cukup jika kamu …

Masih menghakimi orang lain

Lho iya dong?

Kenapa? Karena dengan menghakimi orang lain, kita akan menganggap diri sendiri lebih baik daripada orang lain. Dengan begitu kita sudah berlaku sombong.

Apakah itu sikap baik kita sebagai pembaca? Apakah kita sudah benar-benar berkelakuan baik? Jangan lupa untuk tetap berfokus ke diri sendiri dan tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Kunci self development adalah transformasi diri sendiri, bukan ajang untuk menghakimi apalagi komparasi.

katadamar.com

Pertanyaan besar ke diri kita harus kita tanyakan.

Aku membaca buku ini untuk siapa? Untuk diriku atau untuk orang lain.

Karena sikap yang tepat perlu dibangun sebagai pembaca intelektual dan Budiman. Dengan begitu, ilmu apapun bisa kamu gunakan sebaik-baiknya dan memuliakan nama Allah lebih besar lagi.

Jadi, sudah tahu kan self-development dan self-help adalah ilmu yang bermanfaat bila sikap kita sudah tepat? Yuk kita sadari diri kita masing-masing, bagian mana yang perlu dibenahi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *