Satu jam berlalu sejak kami mencari kotak suci berisi peralatan kami. Perkakas itu tentu tidak mungkin menghilangkan dirinya sendiri, apalagi dicuri.
Pertanyaannya: siapa yang menggunakan tapi tidak mengembalikan?
Apakah ada yang mengambil kotak suci itu tanpa izin?
Kami mencari peralatan. Atas ke bawah. Di atas tangki, di bawah tangki, di sela-sela alat utama. Di sudut-sudut pillar kayu, di manapun yang mungkin. Kami sudah gunakan senter dan mencari di tempat-tempat gelap.
Nihil. Tiada hasil.
Peralatan kami dinyatakan hilang.
Bagaimana caranya kami bisa kehilangannya?
Barang itu ada 3 jam lalu sebelum kami mencari-cari. Masalahnya, setelah digunakan, peralatan tersebut ditaruh begitu saja tanpa diamankan dengan baik.
Terakhir, benda itu kami taruh di atas platform kayu tempat kegiatan perbaikan dilakukan. Hanya ditaruh begitu saja.
Semua orang pergi sejak kegiatan perbaikan itu dilakukan. Dan kami melupakannya.
Di saat kami membutuhkannya,
Dia menghilang (bukan avatar)
Kami saling menyalahkan, saling menuduh. Karena benda itu tidak kehilangan dirinya sendiri. Kami putus asa dan tidak tahu harus mencari lagi di mana.
Sampai di suatu titik, peralatan kami tidak sengaja diketemukan di bawah loker . Di mana selama ini orang tidak pernah menyembunyikan barang di sana. Kami bahkan tidak tahu kata-kata apa yang bisa menjelaskan: disimpan, disembunyikan, diselamatkan, atau dihilangkan?
Yang jelas, terima kasih Tuhan, peralatan kami diketemukan.
Mengapa peralatan ditemukan di bawah loker?
Hal paling logis adalah, barang tersebut diletakkan di koridor akses lalu lalang. Yang mana itu akan mengganggu orang yang lewat.
Peralatan tersebut harus diamankan. Namun pertanyaannya, mengapa di bawah loker?
Karena di atas meja, siapa saja bisa memindahkan atau menggunakannya. Dan di atas mejalah, benda kecil bisa dipindahkan oleh orang dengan mudah.
Siapa yang menyembunyikan dan apa motifnya, saya belum tahu dan tidak ada yang memberi kesaksian.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Di saat teman-teman makan siang, ada seseorang yang menggeser peralatan tersebut. Dan saat ada tamu pabrik yang berkeliling, tidak ada yang menyadari benda kecil tersebut sudah dipindah.
Baru saat sore hari, kunci pas tersebut dicari dan ditemukan setelah satu jam pencarian.
Pelajaran berharga
Sekali lagi, komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan. Termasuk di hubungan kerja.
Apabila personnel yang “menyelamatkan” kunci tadi memberitahu ke teman atau rekan kerja, maka tidak ada pencarian satu jam yang sia-sia.
Namun, tidak ada yang sia-sia.
Kami yakin dan percaya, hal tadi bisa menjadi pengingat kami agar tidak menyia-nyiakan dan lebih menghargai barang.