File 10: Tak dapat (produk) apa-apa

“Sangat tidak bermutu.”
Aneh sekali, sudah berkali-kali kami pontang panting, bolak-balik sana-sini gulung-gulung gila-gilaan. Ternyata kami tidak mendapatkan produk apa-apa di akhir.

Well, tentu saja kami mendapatkan.
Mendapatkan cairan yang pekat sebesar 45 kg.

Cairan ini pekat, hitam, legam, dan tentu saja lengket.
Ini bukan produk yang kami inginkan. Ini adalah produk yang sudah bercampur residu (wax).

Hasil analisa QC tak memberikan kami penjelasan yang memuaskan.
Kadar Nicotine : 32%.

Mata kami terbelalak…

Sangat jauh dari idelitas. Jauh dari standar, dan jauh dari target yang diharapkan. Tapi mengapa ya?

Kenapa ya kira-kira?

Kita mulai dari kemurnian produk yang rendah dan penampilan yang kental, lengket, dan seperti lilin (wax).

Kemurnian produk menurun hingga 32%, karena impuritas yang terikut bersama dengan solvent yang mencakup seluruh emulsi, sisa tembakau, dan air. Hal ini yang menurunkan kemurnian hasil pemekatan evaporasi.

Pada kondisi khusus di mana pemisahan fasa air sudah dilakukan, masih terjadi penurunan impuritas, ini karena stem mengandung wax, dan terbawa dari proses ekstraksi ke produk akhir. Wax ini dipicu oleh batang tembakau yang terekstrak bersama dengan hexane yang terbawa dari fasa air, eks pemisahan.

Selanjutnya, mengapa kita mendapatkan hanya 45 kg produk?
Yang mana semula kami bisa mendapatkan lebih dari 200 kg produk?

Jawabannya, karena produk Nicotine tersebut tidak terekstraksi secara sempurna, entah di fase air, entah di fase hexane. Penting untuk menjaga rasio komposisi ekstraksi di fasa air, maupun minyak.

Selain itu, kekentalan air juga berpengaruh. Karena air yang jenuh, tentu tidak bisa mendapatkan ekstraksi yang maksimal.

Sama seperti kepala ini. Bila sudah terlalu jenuh, maka tentu saja tidak maksimal.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Air adalah sumber kehidupan.

Dalam hal ini, air berperan sebagai carrier zat. Apabila kualitas air yang jelek: membawa minyak maupun membawa sisa ampas, maka akan terjadi kekentalan serta kejenuhan.

Kualitas air haruslah sama tiap batch, apabila tidak mungkin sama, maka haruslah air dimurnikan atau dipisahkan.

Peredaran / sirkulasi air yang “sehat”, bebas minyak dan “sampah” akan memberikan kualitas produksi yang sehat pula. Dengan demikian, ekstraksi bisa dilakukan secara maksimal, dan hasilnya memuaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *