Stres terkendali, hidup lebih happy

Aku iri dengan anak-anak. Kesannya mereka mudah sekali bahagia. Sesimpel membeli permen atau eskrim dan berlari-larian bersama anak-anak lain. Pandangan hidupku kini beralih dari yang dulunya aku kira menjadi orang dewasa menyenangkan, ternyata tidak seperti yang kubayangkan.

Yang kecil ingin jadi dewasa, yang dewasa ingin jadi anak kecil. Kalo kata ibuku: “urip ki sawang sinawang.” (Hidup itu saling melihat).

Mungkin gambar diriku seperti Squidward Tentacles yang sedang melihat Spongebob dan Patrick berlarian kesana-kemari dari balik jendela. Akulah Squidward itu, dan akulah yang kini melihat kesenangan orang lain dari balik jendela.

Usut punya usut, ternyata aku mudah sekali untuk iri dengan hidup orang lain Hal ini karena aku kurang mencintai diri sendiri dan menerapkan self-love. Aku pribadi juga sering terlibat dalam situasi stress. Hal ini tentu yang merenggut kebahagiaanku.

Stress ini banyak sumbernya: pergaulan, pekerjaan, maupun pasangan. Bahasa gampang untuk menjelaskan stress adalah:

“Pikirannya di masa lalu atau masa depan, badannya di saat ini.”

Seorang teman

Seiring berjalannya waktu, kusadari kebahagiaan itu tidak dicari-cari di luar, tapi menemukan kenyamanan di dalam diri. Dengan mengendalikan stress, kita akan cenderung mencari kedamaian di dalam, daripada mencari hal-hal di luar sana yang malah menjauhi kebahagiaan kita.

Berikut cara praktis asik untuk mengatasi dan mengelola stress ala aku.

Berolahraga secara teratur

Dengan berolahraga secara teratur kita dapat melepaskan beban pikiran dan mengatasi overthink yang berkepanjangan. Kita bisa mengekspresikan diri kita secara bebas dengan menggerakkan badan leluasa. Kita bisa melakukannya sendiri atau dengan orang lain.

Olahraga dapat menjadi salah satu hobi, yang jika ditekuni akan bisa menyalurkan minat dan bakat kita.

Tenangkan pikiran sejenak dengan menulis dan meditasi

Menulis adalah perwujudan untuk mengetahui apa yang kita rasakan dan kita inginkan. Dengan menulis, kita akan lebih terbuka terhadap apa yang sebenarnya membuat kita khawatir. Kita juga bisa lebih transparan dengan diri sendiri, dan kita akan lebih nyaman dengan diri sendiri.

Sementara meditasi adalah cara menenangkan hati dan pikiran dengan keheningan dan konsentrasi. Kita mengatur nafas kita dengan baik, setelah itu melegakan semua sesak dan belenggu di dada.

Kembangkan hobi

Setiap orang sebaiknya punya hobi. Karena dengan begitu, dia memiliki hal yang membuat hidupnya penuh, sehingga dia dapat memiliki gairah kehidupan. Tak peduli kita bagus atau jelek dalam suatu hobi. Bila kita mencintai hobi, kita akan lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya. Ini dapat melegakan stress karena tentunya kita akan lebih antusias dalam menekuni hobi.

Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya

Mengeluh adalah salah satu keunggulan yang bisa dimiliki manusia. Dengan mengeluh, sebenarnya kita tahu bahwa diri kita ini sedang tidak nyaman. Namun tak semua orang dapat menyalurkan keluhan dengan baik. Ada yang mengeluh lewat sosial media, ada yang mengeluh di tempat pekerjaan dan mengganggu lingkungan sekitar.

Tetapi, mengeluh dengan sahabat, atau pacar, atau orang yang kita percayai tentunya akan memberikan kita kenyamanan dan kelegaan. Keluhan yang tersalurkan, adalah bentuk kesehatan mental. Sebaliknya, keluhan yang tak pernah tersalurkan membuat seseorang akan menjadi toxic dengan dirinya sendiri. Bisa-bisa dia akan melarang orang lain untuk mengeluh.

Berdoa

Terakhir dan terutama yang paling manjur ketika semua langkah sudah dilakukan, jangan lupa untuk serahkan kepada Yang Maha Kuasa, Sang pemberi kehidupan dan Sang pemberi kemakmuran.

Kita bisa lebih tenang setelah berdoa, namun bukan berarti masalah kita selesai begitu saja. Begitu kita berdoa dan memperoleh ketenangan, kita bisa memikirkan solusi atas masalah-masalah kita. Dan siapa tahu solusi itu ada dari orang-orang di sekitar kita: teman, pacar, keluarga, kolega kantor, orang asing di jalanan.


Pada akhirnya, semua stress itu berasal dari pikiran sendiri. Karena stress hanya muncul dari trigger di luar, dan hati kita meresponnya sebagai stress.

Stress yang baik akan menghantarkan kita kepada kesuksesan, keseriusan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan prestasi. Namun bila kita mengalami stress terlalu besar, kita bisa mengalami kecemasan, bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Dengan mengetahui asal penyebab stress dan pengendaliannya, kita bisa lebih menemukan kebahagiaan di hidup kita: misalkan dengan menekuni hobi, berbincangan dengan orang yang kita percayai,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *